Part #10 : Ikut Lomba

Tahun Ini adalah tahun bersejarah di Republik Indokarr, dimana untuk pertama kalinya, presiden dipilih langsung oleh rakyat. Ane waktu itu belum punya hak pilih, tapi ane seneng sama acara ini. Ane harap presiden baru memimpin dengan baik dan gak seperti nenek-nenek sebelumnya yang jadi presiden.

Dari acara pilpres itu ada satu acara yang sangat menarik dan mendidik rakyat Indonesia, yaitu debat capres. Dimana di dalamnya para capres beradu konsep bernegara dan saling mengujinya.

Nah, SMA Negeri 69 Garut City pengen mengadopsi debat capres menjadi lomba untuk melatih kecakapan siswanya dalam menyusun konsep dan mengujinya.

Waktu itu setiap kelas harus ngirim minimal satu grup peserta debat untuk ikutan lomba. Segrupnya berisi dua orang. Di kelas ane yang ikutan ada tiga grup, salah satunya Lita yang berpasangan sama Erga.

Ane pada awalnya gak mau ikutan, tapi pas menit-menit terakhir penutupan pendaftaran, Donnie ngajakin ane buat ikutan.

Donnie Kusumah (Donnie)

Donnie Kusumah (Donnie)

“Do… ikutan lomba debat yuk”

“Males Don, ngapain debat segala? Gak guna”

“Eeeh biar kita terkenal cuy”

“Gue mah gak mau terkenal, elu aja sendiri, atau cari pasangan yang lain”

“Elu harus ikut, soalnya wawasan elu luas, terus elu juga anak Rohis”

“Emang kenapa sama gue anak Rohis”

“Elu kan udah diajarin tausiyah, terus wawasan agama lu cukup bagus, nah gue pengen elu ngeluarin dalil-dalil agama pas kita debat, biar lawan debat kita mati kutu”

“Anjiir!! Pamali atuh Don, masa debat pake dalil? Agama jangan dijadiin senjata”

“Ehhh… tapi sekarang musimnya gitu, banyak tuh para politisi yang naik jadi pejabat gara-gara jual agama”

“Gak mau Don, gue gak setuju agama jadi alat debat”

“Yaudah deh… elu gak usah pake dalil agama, tapi elu tetep harus ikut!”

“Kenapa sih, elu ngotot banget pengen gue ikutan lomba ini?”

“Soalnya gue pengen buktiin sama Mitha kalo gue ini hebat dalam berdebat, secara dia juga ikutan lho Do”

“Jadi elu pengen debat sama Mitha?”

“Ya kalo sampe masuk final, semua orang di sekolah ini udah yakin banget kalo Mitha pasti masuk final… nah berarti yang lain termasuk gue rebutan jadi finalis lainnya”

“Aduh gimana ya?”

“Udah ikutan Do… ini kesempatan buat ketemu Mitha atau mungkin sekedar bertegur sapa”

Tawaran Donnie emang cukup menggiurkan karena ane bisa bertatapan muka lagi sama pacar ane yang sesungguhnya.

Sejak dia mergokin ane ciuman sama Lita, dia sampe sekarang masih belum ketemu sama ane. Dia terus menghindar. Bahkan setelah UAS berlangsung, Mitha masih membenci ane.

Akhirnya ane dan Donnie ikutan lomba debat. Lomba ini diadain pas kegiatan PORAK atau pekan olahraga antar kelas yang diadain setelah UAS dan sebelum pembagian raport.

Format lomba itu adalah juri menentukan tema untuk diperdebatkan sama peserta. Satu tim dapet jadi pihak yang pro sama tema itu dan satu tim lainnya kontra. Nah dari kedua tim itu harus saling beradu argumentasi dalam debat itu. Jadi kalo salah satu tim udah gak bisa balikin argumen dari lawan, berarti dinyatakan kalah.

Di Sekolah ane total ada 30 kelas. Peserta yang mendaftar ada 50 tim. Lomba ini dilaksanakan selama lima hari. Untuk penyisihan diadain dua hari.

Dalam sehari, ane dan Donnie debat dua kali. Pertama ane lawan tim dari kelas dua belas. Tema yang diperdebatkan adalah pengembangan budaya sunda di sekolah.

Kedua, ane lawan tim sesama kelas sepuluh dengan tema konflik Amerika dan Irak. Kebetulan, tim ane selalu kebagian jadi pihak yang pro sama tema yang ditentukan.

Ketika lomba, ane gak terlalu banyak omong, soalnya Donnie yang maju di depan karena dia emang jago banget kalo urusan debat. Ane baru ikutan ngomong kalo Donnie udah mulai terpojok.

Diluar dugaan, Ane dan Donnie berhasil melaju sampe babak final. Padahal sejauh ini ane cuman ngomong dikit, tapi tim kita bisa menang. Donnie emang jago banget nih Gan/Sis, sampe akhirnya dia mulai terkenal dan disukai para cewek di sekolah.

Sesuai prediksi banyak orang, tim Mitha lolos ke babak final. Dia emang sempurna dalam segala hal. Udah cakep, pinter lagi. Hampir di setiap pelajaran lho dia pinternya.

Tim Mitha terdiri dari Mitha dan Astrid. Mereka berdua ini sama-sama orang jenius yang kebetulan berada di kelas yang sama.

Acara final diadain di gedung olahraga. Suasana di sana rame banget, udah kayak pasar malem. Hampir semua siswa mendukung tim Mitha menjadi juara.

Dari sekian banyak suporter, cuman segelintir orang yang mendukung tim ane dan Donnie. Mereka cuma teman-teman sekelas ane.

Juri yang memimpin babak final langsung dipegang sama kepala sekolah. Dia pun langsung mengumumkan tema yang menjadi bahan debat.

Tema itu adalah kebijakan pemerintah yang memberlakukan darurat militer di Daerah Istimewa Aceh. Apakah cara ini tepat untuk menghentikan konflik atau jadi ajang pelanggaran HAM?

Begitu di undi, tim ane untuk pertama kalinya dapet bagian kontra dengan tema itu. Ane cukup deg-degan sama tema ini, soalnya Aceh baru aja dilanda bencana besar tsunami, tapi sekarang malah disuruh memperdebatkan kebijakan darurat militer yang terjadi pada tahun 2003.

Ane melempar senyuman sama Mitha, namun dia sama sekali gak membalasnya. Mukanya ketus banget dan seakan-akan nganggep ane ini musuh abadinya.

Debat pun dimulai, dua orang jenius melawan dua orang konyol. Mitha dan Astrid adalah wakil Jawa Barat untuk mengikuti olimpiade sains tingkat nasional. Waktu itu mereka baru pulang dari Jakarta. Mitha udah berhasil masuk peringkat tiga nasional dalam olimpiade sains cabang biologi sedangkan Astrid peringkat sembilan dalam cabang matematika.

Tentunya hasil di atas adalah capaian luar biasa bagi mereka, terutama Mitha. Dengan hasil itu, dia bisa ngewakilin Indonesia dalam olimpiade sains se-Asean.

Dibanding mereka, prestasi ane dan Donnie gak ada apa-apanya. Satu satunya prestasi yang bisa ane banggain sampe sekarang adalah bisa menaklukan cewek hebat seperti Mitha dan menjadikannya pacar

Selama lomba berlangsung, perdebatan panas terus terjadi. Donnie yang selama ini selalu jadi yang terdepan, kelihatannya mulai terpojok sama argumen Mitha.

Suasana di sana pun sangat tegang. Setiap kali Mitha menang adu argumen, para penonton bersorak sorai. Lama-lama Donnie pun menyerah sama serangan Mitha yang bertubi-tubi. Dia gak bisa balikin argumentasinya.

“Do, gue serahin sama elu, hadapin Mitha”

“Oke Bro… percayakan sama gue”

Ane menatap wajah Mitha dengan serius. Kali ini ane bener-bener termotivasi buat ngalahin dia. Ane pengen dia menerima ane kembali sebagai pacarnya dan menghentikan semua kebodohan ini.

“Baiklah Aliando… apa kamu bisa mengcounter argumen Pramitha tentang tujuan operasi militer adalah jalan damai?” tanya juri.

“Ada Pak… jadi menurut saya, pendapat tentang perang membawa perdamaian itu adalah argumen terbodoh dan kejam yang pernah saya dengar”

Mendengar omongan ane yang pedes, Mitha langsung melotot. Dia kelihatannya mulai emosi sama ane.

“Bodoh?? Maksud anda apa?” tanya Mitha dengan nada nyolot.

“Ya bodoh banget, emang bunuh orang dan melukai orang bisa membawa perdamaian?” balas ane yang gak kalah nyolotnya.

“Kalo argumen anda begitu, berarti anda nyebut pemerintah ini bodoh juga? Terus PBB juga bodoh? Karena PBB juga sering ngirim pasukan militer untuk misi perdamaian”

“Perang, gak akan menciptakan perdamaian, perang cuma menyisakan penderitaan dan kesedihan yang berujung dendam… pemerintah pusat sejauh ini terlalu kejam memperlakukan rakyat Aceh, seperti contohnya kekayaan alam di sana dikeruk habis, tapi uangnya malah ngalir ke pusat, sedangkan Aceh sendiri masih miskin… jadi wajar kalo mereka meminta keadilan? Karena lewat cara damai gak berhasil, jadi mereka memberontak”

“Berarti anda mendukung gerakan separatis kalo begitu? Anda bisa di cap pengkhianat negara dan perusak NKRI”

“Ya bukan begitu, saya hanya melihat dari perspektif orang Aceh itu sendiri, apakah anda tau sejarah Aceh?”

“Saya sangat tahu sejarah Aceh, di sana dari dulu suka memberontak sejak zaman Bung Karno”

“Aceh ini adalah wilayah yang paling sulit ditaklukan Belanda, mereka bangsa yang kuat dan memegang teguh syariat islam, ketika Indonesia merdeka, orang-orang Aceh ini bahkan menyumbangkan harta mereka dalam jumlah banyak kepada Bung Karno, tapi sepertinya pemerintah pusat berlaku tidak adil dengan ketimpangan pembangunan”

Debat semakin panas. Ane dengan lancar jaya terus mengcounter argumen-argumen Mitha. Mungkin karena dia udah marah dan kesel duluan sama ane, jadi gampang banget buat ane pancing kelemahannya.

Tak cuma di atas panggung, tapi di barisan penonton pun mulai gaduh. Banyak orang yang neriakin ane supaya mengalah dan gak sedikit pula yang memaki ane.

“Jadi kesimpulan saya adalah perdamaian itu bisa tercipta karena keadilan bukan peperangan, makanya pendapat anda yang tadi dilontarkan sangat lah bodoh”

“Bodoh!!! Kamu yang bodoh Dodo!! Dasar kurang ajar… aku benci kamu!! Kamu adalah orang terbodoh yang pernah kukenal!! Tolol kamu ya, ****** anjing!!”

Mitha menggila, dia ngelempar mikrofon ke arah ane sambil teriak. Astrid pun berusaha mencegahnya untuk menyerang ane. Bahkan beberapa siswa naik ke panggung untuk melerai. Juri dan para guru pun berusaha menenangkan suasana dengan teriak pada mikrofon.

Akhirnya kondisi arena kembali kondusif setelah Mitha dan Astrid meninggalkan panggung. Juri langsung mengumumkan hasil lomba di depan. Tim ane dan Donnie yang keluar sebagai juara. Tim Mitha dan Astrid di diskualifikasi karena telah melanggar aturan yaitu menyerang pribadi peserta.

Banyak orang yang menyoraki ane, mereka bilang kalo ane ini curang. Hanya temen temen sekelas ane yang berjingkrak merayakan kemenangan. Mereka meng elu elukan nama ane san Donnie.

Ane terharu melihat hal itu, secara berhasil mengalahkan orang paling cerdas dan populer di sekolah.

Akan tetapi, pas pembagian hadiah, ane gak melihat kemunculan Mitha, yang ada cuman Astrid sendirian. Ane jadi merasa gak enak hati nih sama Mitha, apa ane terlalu berlebihan ketika debat tadi?

Ane pun jadi kepikiran sama dia Gan/Sis. Selama liburan semester, ane gak bisa tidur karena mikirin Mitha.

Bersambung

cerita sex foto model bugil
Audisi Jadi Model Yang Mengharuskan Ku Foto Bugil
Terima kasih Bu Yena
Foto mahasiswi cantik foto bugil setelah cukur jembut
500 foto chika bandung saat masih perawan dan lugu bugil
toket gede
Tidur Bareng Sama Pembantuku Yang Lugu Bagian Dua
Menikmati Memek Mulus Tante Meli
500 foto chika bandung memek sempit pecah perawan di foto pacar
istri cantik
Cerita hot tukar pasangan dengan teman lama yang tak terlupakan
Foto bugil gadis berjilbab yang alim toge masih perawan
Rahasia Yang Akan Terus Ku Simpan
Cerita dewasa menjadi penikmat istri orang
Foto bugil memek berbulu full HD
pacar alim dan lugu
Cerita ngajakin ML pacar yang alim dan lugu
abg sexy
Cerita ngentot kegadisan ku yang di renggut pakdhe ku sendiri
Ngentot mertua
Menikmati tubuh mulus ibu mertua bagian dua
One by One